Ujian Nasional Diganti Menjadi Ujian Satuan Pendidikan
Wahanainformasinews.or.id
Banyuasin, – Ujian nasional yang sebelumnya menjadi standar kelulusan siswa baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) sederajat, yang berada di bangku kelas VI, Kelas IX, dan Kelas Xll kini ditiadakan dan diganti dengan Ujian Satuan Pendidikan ( USP ).
Kepala SMA Methodist 4 Talang Kelapa Drs H Napitupulu mengatakan, USP ini akan dimulai tanggal 13 Maret sampai dengan tanggal 18 Maret 2023, setiap harinya mata pelajaran yang diujikan 3 bidang studi atau 3 jam pelajaran untuk masa ujian ini ditetapkan dalam tempo 6 hari. Sedangkan untuk mapel eksata atau peminatan kita berikan waktu ujian 120 menit dan untuk diluar eksata diberikan waktu 90 menit, sedangkan materi yang diujikan dibuat oleh guru MGMP dan guru bidang studi Methodist 4 Talang Kelapa.
“Untuk kendala sampai saat ini tidak ada karena ujian menggunakan paper test atau ujian pakai kertas jadi, tidak tergantung dengan listrik, sinyal ataupun HP Android, maka diharapkan agar semua siswa dapat berhasil dengan baik dalam menghadapi ujian nanti,” jelasnya.
Menurut Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Talang Kelapa Habrin S.Pd Melalui Drs Abror Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum didampingi Humas Sekolah Rahmat Febriadi M.Pd mengatakan, “Untuk ujian nasional dikelola tingkat nasional, sedangkan ujian satuan pendidikan dikelola oleh satuan pendidikan masing-masing, baik materi dan pelaksanaannya, sedangkan untuk soalnya sendiri pihak sekolah berkoordinasi dengan pihak MGMP Kabupaten Banyuasin.” Ujarnya.
Muhammad Reza Fadillah salah satu siswa SMA I Talang Kelapa mengaku, untuk USP kali ini persiapan lebih menantang sebab selama ujian nanti tidak menjadi kendala selama proses ujian berlangsung.
“Mapel yang kami pelajari bukan hanya 4 mapel tapi seluruh mapel dari semester 1 sampai dengan semester 6. Adapun persiapan yang kami lakukan untuk mempersiapkan USP ini adalah minta kisi kisi dari guru, les dan banyak belajar sendiri, mohon doanya semoga selama pelaksanaan dapat berjalan lancar,” tutupnya.
Laporan : Frans Lemansari
Editor : Martin