BanyuasinNasional

35 Tahun Tinggal Dirumah Reot

Nyaris Roboh Dimakan Usia

Wahanainformasi.or.id

Banyuasin – Kepedulian Masyarakat terhadap warganya di RT 01 dusun 01 Desa Lubuk Saung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, yang diusulkan Ketua BPD dan inisiatif masyarakat untuk membuat rumah sementara sebelum pemcairan dana desa yang akan dilakukan untuk membedah rumah, Jum’at (3/9/21).

Rumah yang dimaksud adalah milik bapak Senen Kecik (70) dibangun lebih kurang 35 tahun lalu, jika tidak segera diperbaiki rumah tersebut dikhawatirkan dapat membawa mala petaka, lantaran bangunannya sudah banyak rapu.

“Bedah rumah ini di lakukan sipatnya sementara, tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB kita mulai, alhamdulilahnya masyarakat sangat antusias dalam membantu memperbaiki rumah bapak senen kecik”, ujar Abdul Roni.

Senin Kecik saat diwancarai wartawan media ini mengatakan, di bantu masyarakat sekitar dengan bergotong royong memperbaiki tempat tinggalnya yang sudah dimakan usia.

“Saya sangat berterima kasih kepada ketua BPD Lubuk Saung, masyarakat, sanak saudara atas kepeduliannya terhadap rumah saya, berkat bantuan ini saya bisa tenang untuk bertedu dan melakukan kegiatan sehari-hari”. Katanya.

Sementara, Ketua BPD Lubuk Saung Heriyadi menyampikan Gotong royong pembuatan rumah warga RT 01 dusun 01 yang di pelopori BPD memberikan bantuan material berupa kayu dan papan.

“Kami sangat prihatin melihat rumah yek Nen (Panggilan Pak Senin Kecil) yang hampir roboh ini, maka kami bersama warga bergotong royong membangun rumah sementara, dari tahun 2020 lalu kami sudah ajukan ke pemdes untuk di bedah dari Dana Desa program Rumah Tak Layak Huni (RTLH), dengan syarat melengkapi surat SPH / Sertifikat tanah di RKPDes thn 2021”. Jelasnya.

Ditambahkan Heri melalaui BPD perwakilan dusun 1 Bapak darwin dan suba’i akhirnya rumah pak Senin di acc untuk di bedah, tapi sampai saat ini dana desa yang akan dipergunakan untuk  biaya pembangunan belum turun.

“Kami harapkan masyarakat yang telah didata sebagai penerima RTLH diharap dapat bersabar, muda-mudaan di akhir tahun ini bisa selesai semua, mari kita jaga persatuan, kekompakan jiwa gotong royong untuk meringankan beban saudara kita khususnya warga lubuk saung”. Tutup Heriyadi.

 

Laporan : Nandita Ayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *